Dampak Bahasa Pemrograman Pada Naluri Manusia
Dewasa ini, penggunaan komputer hampir tidak dapat dipisahkan dari setiap sendi-sendi kehidupan manusia. Dari mulai kebutuhan pekerjaan, proses pembelajaran, sampai arena hiburan hampir semuanya dapat dilakukan bersama komputer.
Kita ambil contoh untuk arena hiburan, game misalkan. Sebuah game, tidak mungkin dibuat begitu saja. Harus ada pembuat programnya, dan pembuat ini disebut programmer.
Selain programmer, untuk membuat suatu aplikasi pun, harus ada proses, proses ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman, suatu bahasa yang dimengerti oleh komputer.
Dsini, saya tidak akan membahas lebih jauh tentang pengertiannya, namun yang akan saya bahas adalah mengenai dampak dari pemrograman itu sendiri, baik bagi programmer, maupun bagi user.
Sisi baiknya, ketika seorang programmer membuat suatu program, berarti ia telah mengamalkan ilmunya untuk kepentingan orang lain. Bagi user pun, program yang ia dapatkan, bisa membantu mempermudah pekerjaannya, bisa menjadi penghibur atau penghilang stres, dan lain lain.
Di samping itu, seperti bahasa inggris, yang menyatukan komunikasi seluruh dunia, dengan bahasa pemrograman pun, interaksi antara manusia dan komputer pun bisa berjalan dengan baik. Tanpa bahas pemrograman, komputer hanyalah benda rongsokan tak berguna.
Di dunia ini tidak ada yang sempurna, begitu pun pemrograman, meski ia mempunyai manfaat yang begitu banyak, tapi ia juga memiliki sisi negatifnya. Diantaranya, baik programmer maupun user yang terlalu sering berinteraksi dengan komputer, mereka semakin lama akan semakin anti sosial[1]. Seorang programmer yang lebih memahami bahasa komputer dibanding bahasa manusia (hati), akan lebih memilih menghabiskan waktu didepan komputer, daripada berbincang-bincang bersama teman-temannya. Bagi user pun, jika programnya negatif, game misalkan, dalam hal ini dikhususkan anak-anak, ia akan lebih suka bermain komputer daripada bermain permainan tradisional yang sudah jelas mendidiknya untuk bersosialisasi. Game-game yang berbau kekerasan pun, sangat berbahaya bagi mereka, karena secara tidak langsung telah menanamkan dan mendidik mereka bahwa apa yang ada dalam game, bisa dilakukan pada kehidupan sehari-sehari.
sebetulnya, masih banyak dampak-dampak dari suatu program, namun karena keterbatasan ilmu, maka hanya itu yang bisa saya dapatkan. semuanya kembali kepada pribadinya masng-masing. kita tidak boleh ketinggalan zaman, namun jangan sampai kita melupakan warisan leluhur kita.
[1] http://www.gudangmateri.com/2010/07/pengaruh-komputer-terhadap-manusia.html
Teguh Gumilar
613100013
Kita ambil contoh untuk arena hiburan, game misalkan. Sebuah game, tidak mungkin dibuat begitu saja. Harus ada pembuat programnya, dan pembuat ini disebut programmer.
Selain programmer, untuk membuat suatu aplikasi pun, harus ada proses, proses ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman, suatu bahasa yang dimengerti oleh komputer.
Dsini, saya tidak akan membahas lebih jauh tentang pengertiannya, namun yang akan saya bahas adalah mengenai dampak dari pemrograman itu sendiri, baik bagi programmer, maupun bagi user.
Sisi baiknya, ketika seorang programmer membuat suatu program, berarti ia telah mengamalkan ilmunya untuk kepentingan orang lain. Bagi user pun, program yang ia dapatkan, bisa membantu mempermudah pekerjaannya, bisa menjadi penghibur atau penghilang stres, dan lain lain.
Di samping itu, seperti bahasa inggris, yang menyatukan komunikasi seluruh dunia, dengan bahasa pemrograman pun, interaksi antara manusia dan komputer pun bisa berjalan dengan baik. Tanpa bahas pemrograman, komputer hanyalah benda rongsokan tak berguna.
Di dunia ini tidak ada yang sempurna, begitu pun pemrograman, meski ia mempunyai manfaat yang begitu banyak, tapi ia juga memiliki sisi negatifnya. Diantaranya, baik programmer maupun user yang terlalu sering berinteraksi dengan komputer, mereka semakin lama akan semakin anti sosial[1]. Seorang programmer yang lebih memahami bahasa komputer dibanding bahasa manusia (hati), akan lebih memilih menghabiskan waktu didepan komputer, daripada berbincang-bincang bersama teman-temannya. Bagi user pun, jika programnya negatif, game misalkan, dalam hal ini dikhususkan anak-anak, ia akan lebih suka bermain komputer daripada bermain permainan tradisional yang sudah jelas mendidiknya untuk bersosialisasi. Game-game yang berbau kekerasan pun, sangat berbahaya bagi mereka, karena secara tidak langsung telah menanamkan dan mendidik mereka bahwa apa yang ada dalam game, bisa dilakukan pada kehidupan sehari-sehari.
sebetulnya, masih banyak dampak-dampak dari suatu program, namun karena keterbatasan ilmu, maka hanya itu yang bisa saya dapatkan. semuanya kembali kepada pribadinya masng-masing. kita tidak boleh ketinggalan zaman, namun jangan sampai kita melupakan warisan leluhur kita.
[1] http://www.gudangmateri.com/2010/07/pengaruh-komputer-terhadap-manusia.html
Teguh Gumilar
613100013
Komentar