Sahabat Pena
apa yang kita alami saat masih kanak-kanak ataupun saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar selalu menarik untuk diperbincangkan, kepolosan kita, ketidakpedulian kita, antusiasme kita, kejujuran kita, kebodohan kita. Saat itu kita sering merasa iri dengan orang-orang yang lebih tua, yang nampak hidup tanpa omelan, tanpa larangan, sekarang kita sadar ternyata tidak ada yang lebih tenang selain menjadi anak-anak, belum punya masa lalu, tidak khawatir dengan masa depan. saat sekolah, hitungan Matematika masih dikuasai angka-angka belum di cekoki oleh penjumahan X & Y, PPKn mengajarkan Tenggang Rasa, Tanggung Jawab, dkk belum berubah jadi monster hafalan Eksekutif Legislatif dan Yudikatif , pun dengan Bahasa Indonesia yang masih menceritakan tentang Budi, naik delman, tata krama di telepon, dan surat menyurat. Bicara masalah surat menyurat, masih ingat salah materi tentang Sahabat Pena ? eh, bukan materi dulu istilahnya, Pokok Bahasan, ya pokok bahasan yang menceritakan tentang mengi...