Tahun Baru Hijriyah
Yee, weekend, daan libur panjang. ga panjang sih, normal libur sabtu minggu, senin hari kerja, tpi selasa libur, jadi ambil cuti buat senin, 4 hari deh di rumah, lumayankaaan. Buat anak kuliahan yang biasa sekali libur bisa dua ato tiga bulan, libur empat hari memang ga bkal kerasa, tpi buat saya, yang lagi belajar mencari sesuap nasi, jumlah hari segitu buat libur itu uda lumayan, bisa makan masakan rumah yang tiada tanding selama 4 hari berturut-turut, gpp lah timbangan naik, ga tiap hari ini,hehe
Pertanyaannya adalah, ada libur apa hari selasa ? libur nasionalkan ! pastilah, lebih spesifik ? mmm, apa yaaa,,,,
Mungkin bnyak diantara kita yang tidak sadar, bahkan saya sendiri awalnya tidak sadar, ko selasa merah. Emang ada apa ? ternyata libur nasional untuk memperingati tahun baru islam, tahun hijriah!
Malu rasanya diri ini, tidak sadar kalo sekarang penghujung tahun..., what ? tahun hijriyah ke berapa sekarang ? astagfirullah, googling bentar.
[dua menit kemudian setelah googling]aahh, makin malu saya, uda ga sadar akhir tahun, ga tahu pula kalo sekarang akhir dari tahun 1434H.
Kita sering lupa dengan kalender agama kita sendiri, kita lebih tahu libur apa di tanggal 25 desember, daripada jumlah hari bulan sya'ban, kita lebih asyik merayakan tahun baru masehi daripada mensyukuri bahwa kita masih diberi kesempatan untuk hidup di tahun baru 1435H ini, dan sekarang kita lebih tahu halloween, yang jelas-jelas bukan budaya kita, daripada sekedar mengetahui klo sekarang sudah penghujung tahun hijriyah.
Tapi kita bukanlah satu-satunya pihak yang bersalah, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini bisa terjadi, negara kita berpatokan pada kalender masehi, bukan hijriyah, lalu media juga merupakan salah satu pihak yang berperan penting dalam menentukan apa yang harus kita ingat, dan apa yang kita lupakan. Tak hanya itu, tanpa sadar lingkungan kita juga memberi andil yang besar untuk mengarahkan otak kita dalam memilah mana yang harus di ingat, mana yang harus dilupakan.
Tadi pagi saja, saat saya berangkat kerja, saat terheran-heran ada apa ini dilantai satu bnyk ranting2, kapas2, kain-kain hitam yang menutupi dinding, hingga saya melihat ukiran labu, yang bentuknya bisa kalian bayangkan sendiri, sayang sekalli itu labu dipajang, klo sama ibu saya bisa jadi kolak mantap itu, sadarlah saya bahwa entah ada acara apa dikantor, hingga merayakan halloween. Saya terheran kenapa harus tema halloween yang diangkat ?
tidak hanya itu, waktu weekend kemarin saat saya mengunjungi bioskop yang terletak di salah satu pusat perbelanjaan, saya melihat salah satu sudut di tata sedemikian rupa, ada labu, ada jerami, ada orang2an sawah.
saya bukan bermaksud untuk mengharapkan lingkungan kita 'merayakan' tahun baru hijriyah, karna Rasulullah sendiri tidak mengajarkan, hanya saja sangat disayangkan kita sendiri tidak tahu bahwa 1435 tahun yang lalu Rasulullah hijrah dari Mekkah ke Madinah, sementara kita lebih tahu hari-hari besar orang lain.
Komentar