Kompetisi
Ketemu ponakan, ibunya cerita sang anak sedih karena tiap pembagian 'rapot' ia selalu mentok di ranking 4, padahal merasa sudah berusaha keras. Budaya kita tentang kompetisi memang sejak dini sudah tidak pada tempatnya: masuk dunia pendidikan ada peringkat kelas, akhirnya sudah dewasa beli ini-itu, posting ini-itu, kompetisi alam bawah sadar yang terbentuk sejak dini. Kalau jaman sekolah ada nyontek agar tidak malu nilai jelek. Sudah dewasa ada cicilan agar terlihat cukup. Kita dibesarkan oleh budaya untuk lebih baik dari orang lain. Manusia itu jadi pemimpin di muka bumi salah satunya karena punya sifat kompetitif, tapi bukan berkompetisi dengan orang lain, melainkan dengan diri sendiri yang sudah lalu. Setiap orang punya tantangan dan hambatannya masing-masing, yang tidak bisa ujug-ujug diakhir kita bandingkan hasilnya. Sebagian orang diuntungkan oleh lingkungan dan keadaan, sementara sebagian lain hal tersebut justru jadi kerugian. Kalau saja Usain Bolt dimasa jayanya menjad...